Rabu, 27 Juni 2012

Polisi Masih Siaga Paska Bentrok Antar Ormas di Tangsel

Tangerang (27/6), Bantenesia - Pihak Kepolisian Jakarta Selatan menerjunkan 2 kompi personil guna mengantisipasi lanjutan kisruh organisasi massa (ormas) yang terjadi di bilangan Kecamatan Ciputat dan Pamulang Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (27/6) dinihari dan sore tadi. Kepala Polres Jakarta Selatan, Kombes Imam Sudiono, mengatakan personil polisi telah diterjunkan disejumlah titik yang dianggap rawan di dua wilayah kecamatan tersebut, seperti di Gang Sukun dan di Pasar Cimanggis. "Selain di dua titik tersebut, kami juga menempatkan personil polisi di sejumlah posko FBR dan Pemuda Pancasila yang ada," ujar Kapolres, Rabu (27/6) malam. "Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami juga menyarankan agar seluruh minimarket yang biasa beroperasi 24 jam di dua wilayah kecamatan itu, agar tidak beroperasi pada tengah malam dan malam ini kami meminta PLN untuk memadamkan sementara lampu penerangan jalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan" ujar Kombes Imam Sudiono lagi. Seperti diketahui, pertikaian antar ormas di Tangsel pecah sejak penyerangan posko FBR di Pondok Aren yang mengakibatkan tewasnya seorang anggota FBR. Situasi terus memanas, hingga kembali terjadi pengrusakan dan pembakaran dua posko Pemuda Pancasila di Pamulang dan Ciputat sore ini. Berdasar informasi yang dihimpun, bentrok antar ormas yang terjadi di posko Forum Betwai Rembug (FBR) yang terletak di Ruko Sabar Ganda Asri, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dinihari merembet ke kawasan Cipadu, Kota Tangerang. Rumah Ketua Pemuda Pancasila (PP) yang juga Pimpinan DPRD Kota Tangerang, H Karnadi diserang massa. Mereka menyerang karena merasa PP telah melakukan penyerangan di posko FBR. Bahkan salah satu kubu membakar mobil milik Karnadi. (NTA/B01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar