Selasa, 24 April 2012

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Tangsel Tembus 8,7 Persen

Serpong, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah menggodok penyusunan draft rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal. Kebijakan tersebut ditempuh untuk terus meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang pada tahun 2010 telah berhasil tembus mencapai 8,7 persen. "Investor Tangerang Selatan didominasi oleh PMDN (Penanam Modal Dalam Negeri. Presentasenya mencapai angka 90 persen yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa," ungkap Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah (PMD) - Oting Rukhiyat. Menurut Oting, presentase diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pusat yang menyatakan laju pertumbuhan ekonomi Kota Tangsel menembus angka 8,7 persen. Jika dibandingkan dengan presentase satu tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6,4 persen, sedangkan untuk rata-rata tingkat nasional saja hanya 7,5 persen. Oleh karena itu, sambung Oting, Pemerintah tengah membuat sebuah payung hukum dalam bentuk Peraturan Daerah. Poin penting dalam regulasi tersebut harus ramah dan bersahabat (friendly) terhadap para pelaku usaha atau calon investor. Demikian pula halnya proses pemberian perijinan yang merupakan tugas dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), harus menjadi lembaga terdepan dalam peningkatan investasi. "Outletnya investasi kan di situ. Mungkin dengan biaya murah dan waktu yang jelas. Kemudian service (pelayanan) juga diutamakan dan jelas," terang Oting. (bpti-ts)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar